banner4

KEWAJIBAN SUAMI MEMPERHATIKAN KESEHATAN KELUARGA

Baca Juga



Masalah kesehatan keluarga juga menjadi kewajiban seorang suami sebagai kepala rumah tangga yaitu satu-satunya orang yang berkewajiban memberikan nafkah.

Seorang suami muslim hendaklah memperhatikan dengan sungguh-sungguh perihal kesehatan anggota keluarganya. Karena kesehatan merupakan sesuatuyang sangat mahal harganya yang kadang tidak disadari oleh kebanyakan manusia.

Namun jangan dulu beranggapan bahwa pemenuhan kesehatan keluarga hanya sebatas pemberian uang atau materi untuk berobat saja. jika salah satu anggota keluarga sakit. Tapi kesehatan keluarga juga bisa menyangkut perhatian suami dalam segala hal yang bersangkutan dengan kesehatan tersebut. Misalnya hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan terhadap penyakit. lslam sesungguhnya telah mengajar kan cara-cara atau upaya pencegahan dari setiap kondisi yang tidak menyenangkan. Hal bisa dilihat dari sabda Rasulullah saw. Berikut:

Jika telah sore maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah), karena sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu. Dan jika sebagian malam telah berlalu maka biarkanlah mereka (keluar sebentar, jika hal itu sangat diperlukan), kuncilah pintu-pintu serta sebutlah nama Allah, dan tutuplah semua bejana serta sebutlah nama Allah, meskipun dengan meletakkan sesuatu ( batang kayu, misalnya) di atasnya, dan matikanlah lampu-lampu kalian (HR.Bukhari).

Rasulullah saw. juga meneladankan cara pengobatan penyakit jika anggota keluarganya sakit. Beliau menyuruh dibuatkan sup, lalu mereka pun disuruhnya menghirup sup tersebut. Beliau saw bersabda:

"sesungguhnya sup itu menguatkan hati orang yang bersedih dan membuka hati orang yang sakit sebagaimana salah seorang dari kamu membersihkan kotoran dari wajah nya."

 (H R.Tirm idzi).

 Mengupayakan kesehatan keluarga dengan pencegahan juga dapat dilakukan dengan memberikan perhatian tentang kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rurnah, senantiasa menyediakan kotak pertolongan pertarna di rumah, membuat apotek hidup dikebun dekat rumah, serta memperhatikan gizi keluarga. Sepintas memang pekerjaan ini lebih banyak dilakukan oleh istri, tapi perlu disadari bahwa suami juga berkewajiban untuk melakukan hal ini.

Jadi bukan semata-mata tugas istri untuk memperhatikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan jasmani keluarganya. sebagai kepala keluarga, urusan semacam ini justru adalah menjadi perhatian utama seorang suami. Di samping itu, perasaan ingin melindungi harus ada dalam diri suami, karena sebagai suami tanggungjawabnya sungguh besar. Apabila diantara anggota keluarganya ada yang sakit, maka suamilah yang bertanggungjwab mengupayakan kesehatannya. Lebih-lebih jika istrinya "hamil,  maka kesehatan jasmani dan ruhaninya sangat tergantung pada sikap suami terhadapnya.

Sebagaimana pada umumnya, bahwa seorang wanita yang   mengandung memerlukan perhatian yang lebih dari biasanya. Suami harus siap siaga mengantarnya periksa kesehatan di bidan atau dokter, mengupayakan gizi yang cukup bagi ibu dan bayi, misalnya dengan membelikan susu dan vitamin, memberi dorongan dan semangat serta hiburan jika istri merasa jenuh dan lainnya.

Tidak cukup hanya itu saja, suami juga wajib memberikan perlindungan yang baik bagi istri dan anak-anak masalah kesehatan, Jangan karena merasa kelebihan harta sehingga beranggapan bahwa jika istri dan anak sakit, tinggal dibawa ke dokter spesialis atau rumah sakit terkenal dikotanya. Sungguh itu anggapan yang salah,  karena kesehatan tidak dapat dibeli dengan uang. Selain karena rahmat dari Allah swt. kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh diri masing-masing individu. Mengapa?  Sebab, jika hati seseorang dipenuhi dengan rasa tidak tenang, terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak, masalah kecil dibuatnya besar, dan sebagainya. Maka bisa jadi hal ini dapat mempengaruhi kesehatannya karena otak yang dibiasakan berpikir terlalu berat, lama-kelamaan akan jenuh dan berkurang kemampuan metabolismenya sehingga berpengaruh terhadap kelancaran berpikir dan jalannya peredaran darah, Sehingga menyebabkan timbulnya berbagai. penyakit seperti jantung, diabetes, liver, dan iain-lain.

  Sebab itulah, perlindungan yang lengkap meliputi kesehatan lahir batin keluarga perlu diperhatikan. Dengan cara memberikan siraman rohani yang bertujuan untuk mengupayakan kesehatan batin, agar tidak hanya fisik saja yang tampak sehat tapi batin juga harus sehat.

 Demikian smoga bermanfaat..



0 Response to "KEWAJIBAN SUAMI MEMPERHATIKAN KESEHATAN KELUARGA"

Post a Comment

wdcfawqafwef