Baca Juga
Masalah
kesehatan keluarga juga menjadi kewajiban seorang suami sebagai kepala rumah
tangga yaitu satu-satunya orang yang berkewajiban memberikan nafkah.
Seorang
suami muslim hendaklah memperhatikan dengan sungguh-sungguh perihal kesehatan
anggota keluarganya. Karena kesehatan merupakan sesuatuyang sangat mahal
harganya yang kadang tidak disadari oleh kebanyakan manusia.
Namun
jangan dulu beranggapan bahwa pemenuhan kesehatan keluarga hanya sebatas
pemberian uang atau materi untuk berobat saja. jika salah satu anggota keluarga
sakit. Tapi kesehatan keluarga juga bisa menyangkut perhatian suami dalam
segala hal yang bersangkutan dengan kesehatan tersebut. Misalnya hal-hal yang
berhubungan dengan pencegahan terhadap penyakit. lslam sesungguhnya telah
mengajar kan cara-cara atau upaya pencegahan dari setiap kondisi yang tidak menyenangkan.
Hal bisa dilihat dari sabda Rasulullah saw. Berikut:
Jika telah sore maka tahanlah
anak-anak kalian (di rumah), karena sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu.
Dan jika sebagian malam telah berlalu maka biarkanlah mereka (keluar sebentar,
jika hal itu sangat diperlukan), kuncilah pintu-pintu serta sebutlah nama Allah,
dan tutuplah semua bejana serta sebutlah nama Allah, meskipun dengan meletakkan
sesuatu ( batang kayu, misalnya) di atasnya, dan matikanlah lampu-lampu kalian
(HR.Bukhari).
Rasulullah
saw. juga meneladankan cara pengobatan penyakit jika anggota keluarganya sakit.
Beliau menyuruh dibuatkan sup, lalu mereka pun disuruhnya menghirup sup
tersebut. Beliau saw bersabda:
"sesungguhnya sup itu
menguatkan hati orang yang bersedih dan membuka hati orang yang sakit sebagaimana salah
seorang dari kamu membersihkan kotoran dari wajah nya."
(H R.Tirm idzi).
Mengupayakan kesehatan keluarga dengan
pencegahan juga dapat dilakukan dengan memberikan perhatian tentang kebersihan
rumah dan lingkungan sekitar rurnah, senantiasa menyediakan kotak pertolongan pertarna
di rumah, membuat apotek hidup dikebun dekat rumah, serta memperhatikan gizi
keluarga. Sepintas memang pekerjaan ini lebih banyak dilakukan oleh istri, tapi
perlu disadari bahwa suami juga berkewajiban untuk melakukan hal ini.
Jadi
bukan semata-mata tugas istri untuk memperhatikan kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan jasmani keluarganya. sebagai kepala keluarga, urusan semacam ini
justru adalah menjadi perhatian utama seorang suami. Di samping itu, perasaan
ingin melindungi harus ada dalam diri suami, karena sebagai suami tanggungjawabnya
sungguh besar. Apabila diantara anggota keluarganya ada yang sakit, maka
suamilah yang bertanggungjwab mengupayakan kesehatannya. Lebih-lebih jika
istrinya "hamil, maka kesehatan
jasmani dan ruhaninya sangat tergantung pada sikap suami terhadapnya.
Sebagaimana
pada umumnya, bahwa seorang wanita yang mengandung memerlukan perhatian yang lebih dari
biasanya. Suami harus siap siaga mengantarnya periksa kesehatan di bidan atau
dokter, mengupayakan gizi yang cukup bagi ibu dan bayi, misalnya dengan membelikan
susu dan vitamin, memberi dorongan dan semangat serta hiburan jika istri merasa
jenuh dan lainnya.
Tidak
cukup hanya itu saja, suami juga wajib memberikan perlindungan yang baik bagi
istri dan anak-anak masalah kesehatan, Jangan karena merasa kelebihan harta sehingga
beranggapan bahwa jika istri dan anak sakit, tinggal dibawa ke dokter spesialis
atau rumah sakit terkenal dikotanya. Sungguh itu anggapan yang salah, karena kesehatan tidak dapat dibeli dengan uang.
Selain karena rahmat dari Allah swt. kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh
diri masing-masing individu. Mengapa? Sebab, jika hati seseorang dipenuhi dengan
rasa tidak tenang, terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak, masalah kecil
dibuatnya besar, dan sebagainya. Maka bisa jadi hal ini dapat mempengaruhi kesehatannya
karena otak yang dibiasakan berpikir terlalu berat, lama-kelamaan akan jenuh
dan berkurang kemampuan metabolismenya sehingga berpengaruh terhadap kelancaran
berpikir dan jalannya peredaran darah, Sehingga menyebabkan timbulnya berbagai.
penyakit seperti jantung, diabetes, liver, dan iain-lain.
Sebab
itulah, perlindungan yang lengkap meliputi kesehatan lahir batin keluarga perlu
diperhatikan. Dengan cara memberikan siraman rohani yang bertujuan untuk
mengupayakan kesehatan batin, agar tidak hanya fisik saja yang tampak sehat
tapi batin juga harus sehat.
Demikian smoga bermanfaat..
0 Response to "KEWAJIBAN SUAMI MEMPERHATIKAN KESEHATAN KELUARGA"
Post a Comment