banner4

KEWAJIBAN SUAMI MENUMBUHKAN SUASANA IBADAH DI DALAM RUMAH TANGGA

Baca Juga



Menikah adalah ibadah, hidup berumah tangga adalah Ibadah  sehingga dalam perjalanan rumah tangga sehari-hari tak lepas dari nilai ibadah.
       Suatu rumah sesungguhnya merupakan tempat yang dapat serta seharusnya digunakan untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah swt. Rumah yang berkah adalah rumah. yang didalamnya terdapat berbagai aktifitas yang sangat menunjang keimanan dan ketakwaan dari penghuninya.Serta dalam rumah terdapat sauana dan prasaran yang mendukung keimanan dan ketakwaan penghuninya.

      Seorang suami muslim, memiliki kewajiban untuk mengupayakan rumah tangganya selalu dipenuhi dengan amalan dan ketaatan,perbuatan baik dan taqwa yang dilakukan seluruh penghuni rumah. la harus dapat menjaga rumahnya dengan menjauhkan segala godaan dan tipu daya setan dari rumahnya. Memerintahkan menganjurkan dan mendorong istri dan keluarganya untuk beramal shalih, karena demikianlah yang diperintahkan Allah.

      Mengupayakan rumah senantiasa dipenuhi dengan keimanan dan ketakwaan dapat dilakukan dengan numbuhkan suasana ibadah dalam rumah. suasana ibadah
dalam rumah yang perlu ditumbuhkan diantaranya :
1.    Menjadikan rumah sebagai tempat dzikrullah.
Seorang suami hendaknya giat-giat membimbing istri dan anak untuk melakukan berbagai macam dzikir, baik itu dalam hati maupun dengan lisan.

Rumah yang digunakan untuk dzikrullah adalah rumah yang hidup, dimana aspek keimanan dapat tumbuh subur didalamnya. Sementara rumah yang mati, adalah rumah yang tiada terdapat kegiatan apapun juga dalam rangka mengingat Allah .

   2.   Menjadikan rumah sebagai tempat untuk beribadah.
         Menumbuhkan suasana ibadah dalam rumah dengan menjadikan rumah   sebagai tempat menegakkan shalat khususnya shalat sunnah.

Dengan ditegakkannya shalat,khususnya shalat sunnah, rumah akan terasa hidup dengan nuansa keagamaan dan tercermin kebahagiaan bagi penghuninya. Sebaliknya rumah yang tidak pernah dipakai untuk shalat diibaratkan seperti kuburan. Sebagaimana hadist Rasulullah saw..

Abu Musa ra.menyatakan,Rasulullah saw.bersabda
 "Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya, dengan rumah yang tidak pernah disebut nama Allah di dalamnya,seperti orang hidup dan orang mati." (HR Muslim).

3.   Membiasakan membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Rumah yang senantiasa terdengar lantunan ayat- ayat Al-Qur'an menandakan bahwa rumah tersebut hidup dengan suasana ibadah yang kental.
Seorang suami hendaknya membiasakan diri dan keluarganya untuk membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Karena rumah yang diperdengarkan ayat-ayat  Al-Qur'an adalah rumah yang penuh berkah lagi dijauhi dari adanya setan yang menjadi musuh manusia

Rasulullah saw. bersabda:
"Bacalah surat Al- Baqarah dirumah-rumah kalian, karena sesungguhnya setan itu tidak masuk ke dalam rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-baqarah
(HR.Hakim)

Rumah yang tidak dipakai untuk shalat, membaca Al-Qur'an dan berdzikir, di ibaratkan kuburan, karena setan berani bebas berkeliaran di dalamnya.sedangkan jika di pakai shalat, dzikir atau mengaji, setan akan terusir sendirinya. sebagai mana dinyatakan dalam hadist berikut.

Abu Hurairah ra. mengungkapkan, Rasululiah saw.bersabda.
"Janganlah engkau jadikan rumahmu kuburan. Sesungguhnya setan lari dari
rumah yang di dalamnya dibaca surat
Al- Baqar h. (H R. Muslim).

Doronglah istri dan anak-anak untuk mengerjakan shalat. baik shalat wajib maupun shalat "Sunnah Ajari juga keluarga  dengan amalan shalat, apa yang bisa memperbaiki shalat,apa yang bisa merusak dan menyempurnakannya,  hukum-hukum. rukun, adab-adab, dan khusyuknya

Tumbuhnya nuansa ibadah dararn sebuah rumah,seperti . ditegakkannya ibadah shalat sunnah,menyebabkan penghuninya akan merasa bahagia dan tentram.Hal ini
seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah saw.dalam hadist beliau tentang dihidupkannya shalat sunnah dalam rumah.

Jabir ra.mengabarkan, Rasulullah saw. bersabda.,,
Apa bila kamu telah menunaikan shalat (wajib) di masjid,maka kerjakan pula shalat (sunnah) di rumah, karena dengan itu Allah akan menjadikan rumah tersebut bahagia. (HR.Musiim)

Sehingga selayaknya seorang suami yang mengingin kan kebahagiaan agar senantiasa berusaha  menjadikan rumahnya dipenuhi dengan ibadah kepada Allah. Dengan kasih sayang dan kelembutan seorang suami, senantiasa menasehati dan menganjurkan isrri dan keluargga untuk meningkatkan ibadah kepada Allah swt. Sebagaimana teladan dari Rasulullah saw. kepada keluarganya. Dimana beliau membangunkan mereka untuk mengerjakan shalat malam:
'Aisyah ra. mengabarkan:
"Adakah Nabi saw. shalat malam sedangkan aku tidur dalam keadaan metintang di-atas tempat tidurnya. Bila beliau hendak shalat witir beliau pun membangunkan aku, maka aku pun mengerjakan witir.
(HR. Bukhari).

Tidak sebatas istri-istrinya saja, bahkan Rasulullah saw. juga membangunkan anak dan'menantunya untuk mengerjakan shalat, sebagaimana dikisahkan ali bin abi Thalib ra:
"Suatu malam Rasuluilah saw. pernah mendatanginya dan fathimah putri Nabi, seraya berkata:"Tidakkah kalian berdua bangun untuk mengerjakan shalat?
(HR. Bukhari).

Ath-Thabrani rahimatullah rnenyatakan,  seandainya Nabi saw. tidak'mengetahui adanya keutamaan yang besar dalam shalat lail niscaya befiau tidak akan, meng- usik putrinya dan anak pamannya pada waktu yang memang allah jadikan sebagai saat ketenangan makhluk-Nya. Akan tetapi Nabi saw.memilih keduanya agar memperoleh keutamaan itu dari pada merasakan lelapnya dan enaknya tidur. beliau lakukan hal tersebut dalam rangka menjalankan firman Allah swt. (Perintahkanlah keluargamu untuk shalat). (Fathul Bari, 3/1 6).


Demikianlah seharusnya hidup berumah tangga. Sepasang insan yang beriman kepada Allah dan hari akhir selalu dipenuhi dengan ibadah dan amal ketaatan kepada Allah, ajakan dan anjuran kepada anggota keluarga untuk mengerjakan kebaikan dan melarang dari kemungkaran Sehingga kita dapatkan keluarga muslim adalah keluarga yang senantiasa berlomba-lomba kepada kebaikan, terdepan dalam menjalankan titah Allah .


Demikian semoga bermanfaat...
dan smoga kita menjadi suami yang mempu menumbuhkan suana Ibadah didalam rumah tangga kita. amin..

0 Response to "KEWAJIBAN SUAMI MENUMBUHKAN SUASANA IBADAH DI DALAM RUMAH TANGGA "

Post a Comment

wdcfawqafwef