Baca Juga
Mungkin
banyak diantara para suami yang tidak
menyadari bahwa setia pada pasangan hidupnya (istri) adalah termasuk
salah satu kewajibannya.
Setiap
pasangan suami istri dituntut untuk saling setia demi ketentraman dan
kebahagiaan rumah tangganya.Setia
dimasukkan dalam kewajiban diantara pasangan Suami istri karena hal ini menyangkut masalah hati. Sebagai
orang yang normal, sering kali seorang laki-laki tergoda ketika memandang lawan
jenisnya, Saat itu juga tumbuhlah keinginan bermaksiat. Namun bagi orang yang
beriman, keinginan semacam itu harus dapat dikendalikannya.
sebagai suami, hendaklah
segera sadar diri jika suatu saat tergoda dan tanamkan dalam hati, bahwa semua
itu hanya nafsu dan godaan setan, Jika dituruti hanya akan memberi nikmat sesaat,
dan menimbulkan penyesalan yang berkepanjangan. Juga yakinkan hati kita, bahwa
hanya hubungan
dengan pasangan yang sah membuat hidup kita sehat dan bermartabat.
Hal
inilah yang harus diperhatikan oleh para suami agar setia pada istrinya karena
ketidak setiaan pada istri akan menimbulkan
perbuatan-perbuatan dosa, suami Juga dapat lalai dengan kewajiban-kewajiban lain
yang harus dipenuhinya. Sehingga dengan terlalaikannya satu ke wajiban setia
ini, dapat-merusak kehidupan rumah tangga yang telah susah payah dibangunnya.
Seandainya
suami yang biasa mencari nafkah di luar rumah dan banyak berinteraksi dengan
lawan jenis, kemudian tergoda dengan wanita lain. Maka segeralah mengingat
Allah dengan beristighfar, mengingat istri dan anak di rumah, segera menjaga
pandangan dengan wanita bukan muhrim, atau menghindari hal-hal yang dapat mendorong
pada perbuatan maksiat. Atau jika godaan itu semakin kuat
dan dikhawatirkan tidak kuasa menahan nafsu, maka segeralah pulang mencari
istri.
Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh
shahabat yang mulia, Jabir ra. Jabir
ra. mengatakan, Rasulullah saw. pernah melihat seorang wanita, lalu beliau
segera mendatangi istri beliau bernama zainab yang sedang menyamak kulit, guna
melepaskan kerinduannya. Setelah itu beliau pergi menemui para shahabat, dan
bersabda." sesungguhnya wanita itu datang dan pergi bagaikan setan. Maka
apabila kamu melihat (tertarik) kepada wanita, datangilah istrimu. yang
dernikian itu dapat menentramkan gejolak hatimu."
Itulah
tuntunan dari Rasulullah saw. dalam menjauhkan kemaksiatan yang mungkin timbul dari
fitnahnya wanita. Sehingga suami akan senantiasa setia pada istrinya.
Namun
bukan termasuk ketidaksetiaan suami yang melakukan poligami. Karena hal ini
juga merupakan tuntunan Rasulullah saw. dan disebutkan juga dalam Al-Quran
tentang diperbolehkannya suami beristri lebih dari satu asalkan dengan alasan
yang syar'i. Demikian juga suami yang beristri satu, dua, tiga, atau empat
tetap dituntut kewajibannya untuk setia pada istri-istrinya.
0 Response to "KEWAJIBAN SUAMI SETIA PADA ISTRI "
Post a Comment