9 dakwah setan kepada manusia, dan manusia sangat patuh

Baca Juga

Assalamualaikum waraomatullahi wabarakatuh…

Setan merupakan makhluk ciptaan allah yang telah di hokum oeleh allah subhanahuwwataala, karena pembangkangannya terhadap perintah allah untuk bersujud kepada nabi adam as. Akan tetapi bukan itu yang menjadi pembahasan kita pada kali ini, pembahasan kita kali ini ialah 9 dakwah setan kepada manusia…

Teryata hukuman allah kepada setan itu berbuntut panjang hingga kini, karena setan sebelum pergi setelah di kutuk ia menyampaikan keinginannya kepada allah, berupa meminta izin kepada allah agar setiap anak cucu adam di goda agar menempuh jalan yang sesat, dengan maksud agar ia mempunyai teman di neraka kelak, sehingga setan dari awal kelahiran anak manusia  hingga menemui ajalnya ia selalu melancarkan dakwahnya agar memilih jalan menuju keneraka.

9 dakwah setan yang dimaksud adalah:

                          1. AGAR TIDAK MENGUCAPKAN KALIMAT LAILAHAILLALLAH…

Kalimat ini adalah kalimat tauhid, tidak sah keislaman seseorang jika tidak pernah mengucapkan kalimat ini. Kalimat ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi yang sering berzikir dengan kalimat ini, suatu saat nabi sallalahu alaihi wasallam mendengar muadzin mengucapkan asyhadu alla ilaha illallah, lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi

 “engkau terbebas dari neraka” (HR. Muslim no.873).

 tentu setan tidak menginginkan hal ini, karena setan selalu berupaya menyesatkan manusia agar menjadi golongannya di akhirat kelak, yaitu bersama-sama masuk kedalam neraka.

Itulah salah satu keutamaan kalimat ini, dan masih banyak lagi…

    2.  AGAR KITA TIDAK BERAMAL  AGAMA ATAU SHALAT

Setelah anak cucu adam mengucapakan kalimat LAILAHA ILLALAH. Berarti anak cucu adam  maka setanpun berupaya sekuat tenaga agar manusia itu tidak beramal agama atau shalat, karena inti dari segala amal ibadah adalah shalat, dan yang paling utama akan di hisab di hari kiamat adalah shalat. Sebagaimana   oleh rasulullah yang diriwayatkan oleh abu hurairah radi

Hiyallahu anhu berkata “ rasulullah sallalahu alaihi wasallam bersabda,

”sesungguhnya amal yang pertama kali di hisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik sungguh ia telah beuntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka allah taala berfirman,’’ lihatlah apakah hambaku memiliki shalat sunnahmaka di sempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.

( HR.Tirmidzi, ia mengatakan hadist tersebut hasan).

Sahabat muslim, ketahuilah jika manusia itu enggan shalat sungguh ia telah terhasud oleh dakwah setan yang kedua ini. Marilah kita memikirkan hal ini.

   3. AGAR TIDAK IKHLAS

Sahabat muslim, setelah manusia tersebut mampu terhindar dari dakwah setan yang kedua maka tugas setan berikutnya ialah bagaimana agar seorang hamba tersebut melaksanakan shalat dan ibadah lainnya dengan tidak ikhlas, jadi setan itu mempunyai struktur yang hebat, agar bisa membinasakan manusia, mengapa? Karena keikhlasan dari setiap amal ibadah terutama shalat merupakan perkara yang sangat penting, karena di terimanya amal ibadah itu melainkan hanya di lakukan ikhlas karena allah dan sesuai dengan tuntunan nabi mihammad sallalahu alaihi wasallam.

Ini erat kaitannya dengan riya, pernahkan kita melakukan amal ibadah karena ingin di puji orang lain? Perkara ini jatuh dalam kesyirikan dan ketidak ikhlasan ibadah kepada allah. Sebagaimana firman allah :

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." (QS.Alkahfi:110).

Sahabat muslim… jika kita pernah melakukan ibadah karena riya atau tidak ikhlas ketahuilah bahwa itu adalah dakwah setan kepada manusia. Berhati-hatilah..

   4. AGAR TIDAK KELUAR DIJALAN ALLAH

Sahabat muslim… setan tidak pernah lelah mencari jalan agar manusia bisa jauh dari allah. Setelah manusia tersebut  lolos dari dakwah yang ketiga, yaitu manusia melakukan ibadah dengan ihklas. Banyak para alim ulama yang melakukan ibadah dengan keikhlasan yang ia punya, meskipun pada dasarnya keikhlasan itu tidak bisa kita terawang, tetapi kadang-kadang manusia bisa menebak bahwa ia melakukannya dengan ikhlas.

Setelah manusia itu melakukan ibadah dengan ikhlas  Maka, setan memasang jurus berikutnya  yaitu bagaimana agar manusia itu tidak keluar di jalan allah. Keluar di jalan allah memiliki makna yang sangat luas, akan tetapi disini admin mengambil satu contohnya saja, yaitu tidak mau mendakwahkan pentingnya shalat, keutamaan shalat dan ancaman yang tidak melaksanakan shalat. Mengapa hal ini di lakukan oleh setan? Karena hal ini pula akan menjadi penghalangnya masuk surga, karena setiap muslim mempunyai kewajiban untuk meyampaikan kebenaran, misalnya anda sudah rajin melaksanakan shalat, puasa, dan lain-lain sebagainya, akan tetapi anak istri kita, tetangga kita tidak shalat, maka itu akan menjadi penghalang besar kita menuju surga rahmat allah apabila kita tidak pernah mendakwahkannya.  Sebagaimana yang di firmankan oleh allah :

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

(QS.Al-Ashr).

 Syaikh abul abbas ahmad bin al-mahdi dalam kitab Al-bahrul Madiid fi tafsir Al-qur,an Al-Majid Hal. 350 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan saling menasehati supaya menaati kebenaran  adalah saling menasehati untuk melakukan perintah yang sudah di tetapkan dan tidak boleh di ingkari, seperti, keimanan kita, menjadikan Al-Quran dan hadist  sebagai pedoman, mengikuti rasul melakukan ibadah-ibadah wajib dan sebagainya.

 Jadi dapat di simpulkan bahwa menyeru kepada orang yang tidak shalat, agar melakukan shalat adalah kewajiban muslim yang lainnya yang sudah menunaikan shalat.

Pertanyaan nya kemudian adalah apakah menegur atau tidak menegur orang yang tidak shalat akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan allah di akhirat kelak? Jawabannya sudah pasti.

Firman allah :

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(QS. Az-Zalzalah:7-8).

Bukankah undang-undang nasional tentang tindak pidana menempatkan/membiarkan seorang dalam keadaan sengsara. Dapat di kenai sanksi pasal 304 KUHP? Karena melakukan pembiaran? Jika di dunia ini ada, terlebih lagi di akhirat kelak.

Sahabat muslim apa bila kita melakukan pembiaran pada saudara kita yang lain dalam hal ini tidak melaksanakan shalat, maka dapat disimpulkan melakukan kejahatan sebasar biji zarrah.

Sahabat muslim, pernahkah kita melihat saudara-saudara kita yang berkelompok dari rumah kerumah, dari pintu kepintu? Datang mengetuk pintu dan mengajak saudara pergi kemasjid bagi muslim laki-laki? Mereka adalah jamaah dakwah atau jamaah tabligh, jangan meremehkan pekerjaan mereka, mereka datang memberikan tuntunan untuk keselamatanmu sendiri, mengapa engkau menolaknya? Apakah anda sudah benar? Apakah anda sudah benar? Fikirkanlah janganlah termakan dakwah setan yang keempat ini. Mereka adalah Dai yang sebenarnya karena mereka bertemu dengan orang-orang yang sadar dan belum sadar, sungguh jauh berbeda dengan ustadz-ustadz yang memberikan ceramahnya di masjid-masjid, mereka hanya berjumpa dengan orang yang baik-baik karena jamaa yang mereka ceramahi sudah berada di dalam masjid.

   5.TIDAK BERSUNGGUH-SUNGGUH

Sahabat muslim tidak bersungguh-sungguh merupakan perkara yang sangat merugikan dari setiap apa yang dilakukan oleh manusia, mengucapkan lailahaillallah ( Dakwah setan I) dengan tidak bersungguh-sungguh adalah tidak sahnya keislaman seseorang pada saat pengucapan janji mulia itu, beramal agama atau shalat ( Dakwah setan II)  dengan tidak bersungguh-sungguh adalah rugi, tidak ikhlas ( Dakwah setan III)  adalah salah-satu sikap tidak bersungguh-sungguh, keluar dijalan allah ( Dakwah setan IV) dengan tidak bersungguh-sungguh adalah rugi. Setelah   melihat dari dakwah setan yang kelima ini ternyata setan sangat pandai membuat struktur penyesatan manusia, kejahatan yang mereka lakukan sungguh terstruktur. Ketahuilah kejahatan yang terstruktur dapat mengalahkan kebaikan yang amburadul.

Sahabat muslim… dakwah yang dilakukan oleh jamaah dakwah atau jamaah tabligh adalah kebaikan yang terstruktur dan menurut saya luar biasa. Sekedar mengingatkan muslim yang lainnya jangan pernah menolak, meremehkan, mencemooh mereka yang melakukan tindakan mulia ini. saya tahu, kenapa banyak yang mengejek gerakan mulia ini. Karena pemberian istilah yang buruk di kalangan sebagian muslim.

Sahabat muslim tindakan mulia yang jamaah tabligh lakukan adalah tindakan mulia, akan tetapi jika di lakukan dengan tidak bersungguh-sungguh itupun sia-sia dan rugi. Dapat di simpulkan bahwah di setiap amal kebaikan yang kita lakukan tanpa di barengi ketidak sungguhan maka jatuhnya pada ketidak ikhlasan ( Dakwah setan III).

6.   6.TIDAK TERTIB

Sahabat muslim kejeniusan setan tidak dapat di ragukan lagi, karena setan pernah mendapat kedudukan mulia di sisi allah, pemimpin para malaikat. Akan tetapi kesombongannyalah yang menjadikannya hina.

Tidak tertib merupakan upaya setan untuk mencerai beraikan pasukan rasulullah pada saat perang uhud, karena tergiur dengan ghanimah (harta rampasan perang)  perilaku setan yang satu ini sangat jenius dan terjadi di kalangan kaum muslimin saat ini ketika melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah, dapat dilihat dari cara mengetur shaf-shaf shalat yang berantakan, tidak rapat, tidak lurus dan sebagainya. Shaf yang berantakan merupakan perkara yang harus di benahi dalam melakukan shalat. Karena menjadi salah satu penilaian kesempurnaan shalat yang kita lakukan.  Mayoritas ulama mengatakan merapatkan shaf shalat adalah sunnah. Sedangkan ibnu hazm, imam bukhari,syaikhul islam ibnu taimiyah dan Asy-Syaukani menganggap meluruskan shaf itu wajib. Karena berlandaskan dalil riwayat An-Nu,Man bin Basyir Radhiyaallahu anhuma, ia mengatakan bahwa rasulullah bersabda

“Hendaknya kalian meluruskan shaf kalian atau tidak allah akan membuat wajah kalian berselisih”.

(HR.Bukhari, No 717 dan Muslim, No.436)

Sahabat muslim… tidak tertib merupakan salah satu dakwah setan yang harus kita sadari. Dan semooga kita terhindar dari perilaku yang demikian.

   7.   PECAH HATI.

Sahabat Muslim… sahabat muslim apabila setan gagal dalam misinya dengan dakwah 1 s/d 6. Maka yang di lakukan selanjutnya bagaimana agar kita pecah hati, saling menolak pendapat, tidak akur satu sama lain saling berselisih. Dan yang paling menyedihkan adalah pecahnya hati dalam lingkungan shalat berjamaah. Ini merupakan tipu daya setan yang sangat sering di temukan di tiap masjid. Panitia dan imam masjid saling bertolak belakang dalam hal urusan perbaikan masjid, jamaah masjid tidak sepaham dengan imam shalat, jamaah shalat dan jamaah shalat lainnya. Sehingga terbentuk kelompok-kelompok saat sedang melakukan shalat berjamaah. Kelompok A berada di sebelah kiri dan kelompok B berada di bagian kanan. Ini adalah pemandangan yang mengharukan. Tidak semestinya terjadi pemandangan seperti ini di rumah allah.

Bentrok istri dan suami, tetangga dan tetangga, saudara dan saudara kelompok dan kelompok, suku dan suku, agama dan agama, Negara dan Negara. Merupak wujud dari tiadanya kesatuan hati atau pecah hati. Sehingga jatuhlah pada terputusnya  hubungan silaturahmi antar sesama, yang mana ini sangat besar ancamannya sebagaimana firman allah :

Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka

(QS. Muhammad : 22-23).

Akan tetapi hal ini terkadang di anggap biasa dan lumrah, yang ternyata hal ini adalah dakwah setan pada manusia. Marilah kita menyadarinya…

 8. AGAR TIDAK ISTIKHLAS

Istikhlas adalah ungkapan yang mirip dengan kata Ikhlas. perbuatan manusia yang menjunjung tinggi komitmen dalam perkataan dan perbuatannya, salah satu contoh yang mudah di fahami terkait istikhlas adalah : ibarat pedagang di pasar. Kalaulah dia pedagang ayam, maka ia tetap istiqomah  berjualan ayam. Dan tidak tersesan dengan pedagang lain di sampingnya. Harga ayam naik dan turun tetap saja ia istiqomah dengan dagangannya. Jadi istikhlas itu merupakan perbuatan yang istiqomah di lakukan oleh manusia.

 Ihklas dan istikhlas haruslah sejalan untuk melahirkan suatu ibadah yang sempurna:

Ciri-ciri orang yang iikhlas dan istikhlas :

a.       Menyempurnakan ibadahnya walaupun dilakukannya sendiri

b.      Tidak suka pujian atau pencitraan

c.       Mendengarkan nasihat

d.      Tidak berambisi menjadi pemimpin

e.      Dia selalu mengingat kelemahan-kelemahannya

f.        Dia lebih suka beramal secara rahasia

Tatanan itulah yang akan di poran porandakan oleh setan sehingga kita terjebak dalam ketidak istikhlasan.

  9.   AGAR TIDAK ISTIQOMAH

Sahabat muslim… dari kesekian dakwah setan yang ia lakukan kepada anak cucu adam, inilah senjata paling ampuh yang setan lakukan kepada manusia, yaitu agar tidak istiqomah dalam melakukan amal ibadah. Pernahkah kita melakukan amalan rutin? Setiap malam misalnya baca surat yasin, atau puasa sunnah senin kamis?, rajin shalat berjamaah setiap waktu?. Apakah ini semua pernah terasa? Namun kini berangsur-angsur mulai meredup dan hilang seketika, dahulu setiap malamnya rajin baca surat yasin namun kini tidak lagi, dahulunya puasa senin kamis tidak pernah lalai kini telang sirna, dahulu shalat berjamaah selalu di lakukan di masjid, namun kini hanya sesekali atau bahkan berhenti dan shalat di rumah saja. Itu semua merupakan terhasudnya kita dengan dakwah setan yang terakhir ini.

Sahabat muslim… setan merupakan musuh yang harus kita lawan, bukan justru menjadikannya kawan, begitu banyak manusia yang tidak menyadari telah termakan dakwah setan di dalam jiwanya, mereka melakukan maksiat dan bangga dengan kemaksiatannya itu. Menceritakannya kesahabat-sahabatnya sambil tertawa bangga, mereka tidak menyadari kalau mereka telah menjadikan dakwah setan sebagai tuntunan hidup.

Sahabat muslim marilah kita kembali kejalan allah, jalan yang mulia. Saling menasehati dalam perkara kebenaran. usia manusia begitu singkat hanya sekitar 60 hingga 70 tahun saja. Cukupkah usia itu untuk mendapatkan surga dengan amal ibadah kita? Marilah kita merenungi hal ini.

Sahabat muslim semoga kita semua dapat terhindar dari 9 dakwah setan yang telah penulis utarakan, dan penuis juga manusia, memiliki kesalahan yang perlu di perbaiki. Akan tetapi kewajiban saling mengingatkan adalah wajib.

Semoga tulisan ini bermanfaat…

Salam hormat dariku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

“

Posted by MUHAMMAD TAUFIK TADJUDDIN MAPATARANI

Tweet